Malang Raya adalah daerah paling istimewa di muka bumi ini. Mulai dari wisatanya, kulinernya, sejarahnya, tokoh-tokohnya, pendidikannya, seni dan budayanya, dan sebagainya. Semua keistimewaan itu ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu yang bersatu di kawasan Malang Raya. Belum lagi jika melihat potensi sepakbolanya yang ada pada Arema dan lain-lainnya. Nikamt dunia apa lagi dari-Nya yang Anda dustakan? Salam Satu Jiwa!

PANTAI DI MALANG

COBAN DI MALANG

KECAMATAN DI KOTA MALANG

COBAN KODOK (PUJON)


Tak ada salahnya melewatkan liburan dengan berwisata ke air terjun. Sebagai kota wisata, Kota Batu memiliki banyak pilihan objek wisata air terjun. Salah satunya adalah Coban Kodok yang menjanjikan sensasi menarik, kendati namanya masih asing di telinga.

Coban Kodok terletak sekitar 10 kilometer sebelah barat Kota Batu. Tepatnya, air terjun ini berada di Dusun Gumul, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kota Batu. Di lokasi ini terdapat dua air terjun, yakni Coban Kodok 1 dan Coban Kodok 2. Kedua air terjun tersebut terpisah sejauh 400 meter. Coban Kodok 1 memiliki ketinggian 70 meter, sedangkan Coban Kodok 2 hanya 30 meter tingginya.

Untuk mencapai Coban Kodok, jika dari atah Kota Batu/Kota Malang, silakan mengarahkan kendaraan Anda menuju ke Pujon, lalu menuju Desa Sukomulyo, hingga menuju ke Dusun Gumul. Jika dari arah Kediri, Anda bisa lewat rute Kandangan-Kasembon-Ngantang-Pujon-Sukomulyo. Sementara dari arah Blitar, Anda bisa mengambil rute Wlingi-Waduk Selorejo Ngantang-Pujon-Sukomulyo.

Sampai di Dusun Gumul, Anda bisa menitipkan kendaraan di rumah warga setempat. Lalu, Anda bisa melanjutkan perjalanan sesungguhnya menuju ke Coban Kodok dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer. Jangan malu-malu untuk bertanya kepada warga sekitar di manakah lokasi coban sesungguhnya agar tak tersasar. Usai trekking selama 20 menit, mata Anda akan terbelalak oleh pesona Coban Kodok 1. Jika puas menikmati coban tersebut, Anda bisa trekking kembali ke Coban Kodok 2 yang letaknya tak jauh dari lokasi coban yang pertama.

Tak seperti 'tetangganya', Coban Sumber Pitu, coban satu ini belum dikelola oleh siapa pun. Tak heran jika Anda masih mendapati kesan alami yang terasa kental pada Coban Kodok. Untuk itu, Anda disarankan untuk turut serta menjaga kelestariannya dengan tidak meninggalkan sampah. Anda juga disarankan agar tidak ambil apa pun dari lokasi coban ini selain foto.

Sebelum melakukan trekking, Anda harus menyiapkan fisik dan perbekalan terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga wajib memerhatikan cuaca. Jika cuaca buruk, sebaiknya Anda menurungkan niat menyingkap keindahan Coban Kodok agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Anda pun harus menghormati peraturan warga lokal demi keselamatan bersama.

0 comments:

MLG-87 FANS