Pantai Wonogoro di Kecamatan Gedangan sempat terkenal karena aktivitas penambangan pasir besi di dalamnya yang ditentang warga setempat. Namun, di luar sengketa tersebut, kecantikannya sangat sayang untuk dilewatkan para pecinta wisata alam.
Pantai ini terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun Sukorejo. Sebagai salah satu pantai di pesisir selatan Pulau Jawa, Pantai Wonogoro dijamin memiliki eksotisme yang luar biasa.
Banyak aktivitas yang bisa Anda kerjakan saat berwisata ke Pantai Wonogoro. Anda bisa memanfaatkan pepohonan yang banyak tumbuh di tepi pantai ini untuk bersembunyi dari teriknya mentari, sambil memandang birunya samudera. Pantai ini memiliki ombak cukup besar, sehingga Anda tidak disarankan untuk berenang. Namun, Anda bisa menyusuri hamparan bibir pantai sepanjang kira-kira satu kilometer lebih yang dibatasi bukit kecil di kedua tepinya. Di tepi pantai terdapat batu karang memanjang setinggi pantai yang biasa menahan deburan ombak laut selatan. Pasir pantainya berwarna putih dengan campuran pasir besi yang tampak berkilauan bila terkena sinar matahari.
Kilauan pasir besi itu yang menarik perhatian seorang bos yang mendirikan sebuah perusahaan pertambangan pasir besi di dekat pantai ini. Namun, keberadaannya masih ditentang oleh masyarakat setempat, karena khawatir aktivitas pertambangan itu akan merusak ekosistem pantai dan tidak memberikan keuntungan signifikan pada masyarakat desa sebagai 'pemilik' keindahan Pantai Wonogoro. Area pertambangan pasir besi itu ditutup dengan dinding bambu sampai hampir tepi pantai. Dibuat pula beberapa papan pengumuman yang berisi larangan memasuki area pertambangan.
Di sebelah timur pantai ini ada sungai kecil dengan air yang cukup jernih. Sungai ini bermuara di ujung timur area Pantai Wonogoro. Biasanya, banyak komunitas pemancing yang mendatangi area ini untuk memuaskan hobi mereka.
Jika berlibur ke pantai ini sebaiknya datang di pagi hari, sehingga Anda bisa menikmati keindahan pantai lainnya. Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Ngantep yang terletak tidak jauh dari Pantai Wonogoro ini.
Anda juga disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman, karena di Pantai Wonogoro ini masih minim sekali fasilitas warung makan, dan sejenisnya. Fasilitas penginapan pun tidak tersedia, kecuali bagi Anda yang nekat untuk berkemah di atas hamparan pasir.
Untuk mencapai kawasan pantai ini, Anda bisa mengikuti arah menuju Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur. Di jalan menuju Pantai Balekambang, terdapat sebuah perempatan Jalan Lintas Selatan. Karena belokan ke kanan akan menuju ke Pantai Kondang Merak, maka ambil belokan ke kiri. Sudah ada petunjuk arah di perempatan ini, sehingga Anda tidak akan tersesat. Dari perempatan tersebut, ikutilah Jalan Lintas Selatan yang belum selesai dibangun. Dari situ Anda harus menempuh perjalanan sejauh sekitar 2,5 kilometer lagi dengan kondisi jalan makadam. Anda harus berhati-hati karena kontur jalan naik turun disertai medan yang cukup terjal. Bahkan pada musim penghujan, jalanan lebih licin dan berlumpur. Sampai di sebuah perempatan, terdapat papan petunjuk untuk mengarahkan pengunjung, jika terus ke timur akan menuju ke Pantai Nganteb dan jika Anda berbelok ke kanan akan menuju ke Pantai Wonogoro. Dari perempatan ini, jalanan sudah lumayan bagus.
Sampai di area pantai, ada beberapa bagian jalan yang sudah diaspal dan sebagian lagi masih akan diaspal. Di tepi jalan yang beraspal terdapat area pertambangan pasir besi, yang dibatasi dengan pagar tembok tinggi yang panjangnya hampir mencapai Pantai Wonogoro. Setelah itu, Anda akan sampai di pintu masuk pantai.
Pantai Wonogoro ini masih tergolong sepi. Belum ada pihak yang mengelolanya secara komersil. Tak heran jika tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke pantai ini. Jika ada, mungkin itu hanya ongkos parkir yang biasanya berkisar antara 5.000 hingga 10.000 rupiah.
0 comments:
Post a Comment