Pantai Ungapan merupakan pantai yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa dan menghadap ke Samudera Hindia. Pantai yang secara administratif masuk Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang ini terkenal akan seribu gubuknya.
Pantai ini terletak di antara Pantai Goa China dan Pantai Bajulmati. Untuk sekedar diketahui, Pantai Bajulmati memiliki garis pantai yang sangat panjang, sehingga akhirnya dibagi menjadi tiga pantai, yakni Pantai Bajulmati, Pantai Jelangkung dan Pantai Ungapan.
Nama pantai yang dikelola oleh Perum Perhutani ini berasal dari Bahasa Jawa yang berarti muara sungai atau pertemuan antara sungai dan laut. Pasalnya, di pantai ini memang terdapat sebuah muara sungai yang airnya terbilang jernih.
Keindahan Pantai Ungapan tak kalah dengan Pantai Bajulmati yang berada tepat di sebelahnya. Setelah membayar tiket masuk kawasan Pantai Ungapan seharga 5000 rupiah per orang di sebuah loket yang telah disediakan pihak Perhutani, pengunjung bisa langsung memarkirkan kendaraan tepat di bibir pantai. Anda bisa menikmati keindahan pantai ini melalui gubuk-gubuk yang berjajar dari timur ke barat di sepanjang garis pantai. Dari gubuk yang terbuat dari kayu dan bambu dengan atap dedaunan itu, Anda bisa menikmati bontot atau bekal yang dibawa dari rumah, menyaksikan deburan ombak, atau sekedar menikmati semilir angin yang berhembus. Gubuk-gubuk itu cukup banyak jumlahnya, sehingga ada yang menyebut Pantai Ungapan sebagai pantai seribu gubuk. Uniknya, di sekitar gubuk ditumbuhi rerumputan hijau mengintari beberapa pohon, termasuk nyiur yang melambai.
Pemandangan di Pantai Ungapan ini sejatinya tak jauh berbeda dengan apa yang biasa terlihat di Pantai Bajulmati. Kita dapat melihat deretan batu besar yang membentuk penampakan mirip seekor buaya tepat di sisi kanan pantai. Ungapan memiliki air laut berwarna biru yang setiap detik membentuk gelombang dan menyentuh batu-batu besar di bibir pantainya. Anda juga akan disuguhi panorama laut lepas yang mengagumkan dengan gradasi warna air laut yang berpadu dengan kilau sinar mentari. Pulau karang yang menjulang menjadi salah satu pemandangan yang bakal memanjakan para wisatawan. Pada sore hari, sensasi terbenamnya matahari pun bisa dinikmati, meski tak begitu sempurna terlihatnya.
Meski tak terlalu putih, pasir pantainya sangat halus untuk dipijak dan tidak dipenuhi karang seperti pantai-pantai lainnya. Anda disarankan mengenakan alas kaki jika berkunjung di siang hari, karena pasir pantai ini akan terasa sangat menyengat di kaki. Sedangkan di pagi atau sore hari, pasir pantainya sangat bersahabat, sehingga Anda bisa bertelanjang kaki.
Sayangnya, para pengunjung dilarang untuk mandi di air lautnya, karena Pantai Ungapan ini terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, sebagaimana pantai selatan lainnya. Struktur pantai yang melandai lalu langsung curam membuatnya sangat berbahaya bagi pengunjung yang memaksakan diri untuk berenang di sini. Namun, jangan kecewa dulu, karena para pengunjung bisa mandi dan berenang di sebuah muara yang cukup luas, dan berair jernih.
Pantai ini juga cocok bagi mereka yang suka camping. Pengunjung bisa menginap di area pantai dengan membawa sendiri tenda dan peralatan camping lainnya. Namun, rumah-rumah penduduk di Pantai Ungapan lebih sedikit daripada di Pantai Bajulmati, sehingga suasana di sekitar pantai akan nampak sepi di malam hari. Hal yang perlu dicatat, jika berniat bermalam di sini, Anda wajib membawa bekal makanan yang cukup, karena keterbatasan warung makanan dan minuman di sekitar pantai. Sayangnya, tidak ada penginapan di sekitar pantai tersebut, seperti halnya di Pantai Sendangbiru.
Di sekitar Pantai Ungapan kita bisa menemukan beberapa menu sajian kuliner. Makanan yang disediakan di antaranya nasi campur dan makanan khas Malang, yakni bakso. Sementara untuk minuman, selain minuman botol dan kaleng, terdapat pula es kelapa muda yang bisa digunakan untuk melepaskan dahaga setelah berjalan-jalan di pantai.
Karena letaknya yang berada di Malang Selatan, jarak Pantai Ungapan sangat jauh dari pusat Kota Malang, yakni 64 km. Untuk mencapai pantai eksotis ini dibutuhkan waktu sekitar tiga jam melalui jalur darat. Jika dari Kota Malang, Anda bisa mengambil arah ke Turen, lalu berbelok ke selatan menuju Sumbermanjing Wetan dan lurus menuju arah Pantai Sendangbiru. Jalannya sudah beraspal mulus, namun Anda harus tetap berhati-hati karena berkelok-kelok melewati pegunungan.
Tidak jauh sebelum memasuki Pantai Sendangbiru, terdapat sebuah pertigaan Jalan Lintas Selatan (JLS) dan sudah ada plakat penunjuk arah yang menjelaskan bila berbelok ke kiri akan menuju Pantai Sendangbiru, sedangkan bila berbelok ke kanan akan menuju Pantai Bajulmati dan Pantai Goa China. Dari pertigaan itu, silakan berbelok ke kanan dan terus mengikuti jalan tersebut sampai menemui jembatan Bajulmati. Sampai di jembatan ini, berarti Anda telah dekat dengan Pantai Ungapan.
Dari Jembatan Bajulmati, Anda akan menemukan jalan menuju Pantai Goa China. Dari jembatan tersebut, lurus saja mengikuti jalan dan tidak jauh, kemudian kita akan menemukan papan petunjuk arah yang bertuliskan ke kiri menuju Pantai Ungapan. Bila lurus maka Anda akan menuju Pantai Bajulmati. Sekitar 10 menit kemudian, Anda akan sampai di Pantai Ungapan.
Yang harus Anda perhatikan adalah pentingnya menjaga kelestarian alam di area Pantai Ungapan ini. Jangan membuang sampah sembarangan dan mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan pihak Perhutani. Upayakan membawa kantong plastik yang bisa dijadikan tempat penampung sampah sementara untuk bungkus makanan dan botol minuman. Pihak Perhutani tak segan-segan memberikan teguran hingga sanksi denda untuk para penyampah di pantai ini.
0 comments:
Post a Comment